Chapter 14 - Trik Cia Lee

Hwang Hyunbin tidak memiliki perasaan baik terhadap Cia Lee dan bahkan ada rasa jijik. Namun, orang lain telah bersikap sopan kepadanya hari ini, sehingga Hwang Hyunbin tidak ingin membuat beberapa hal menjadi sulit. Dia melirik ke arah Jasmine, yang memberikan senyum tulus kepadanya dan menunjukan tatapan yang meyakinkan. Oleh karena itu, Hwang Hyunbin pergi dan berkata, "Aku akan mengobrol lagi denganmu setelah urusan selesai," sambil menepuk bahu Jasmine dengan lembut.

Lokasi pemotretan yang dipilih Benecia untuk pemotretan pada hari ini adalah sebuah villa wisata yang berada di Busan. Langit biru dan tak berawan, gunung di satu sisi dan air di sisi lain dengan pemandangan yang hijau subur membuat villa itu menjadi keindahan langka di Seoul.

Jasmine Kim benar-benar memperhatikan Cia Lee ketika perempuan itu mendekat. Dia harus mengakui bahwa Cia benar-benar model perempuan yang cantik dengan tinggi dan keunikan yang dia miliki. Tapi, dari pandangan Jasmine, masa depan Cia akan memiliki jalan yang sempit jika dia tidak mengubah temperamennya.

Tentu saja, ini tidak berarti Jasmine merasa bersimpati terhadap Cia. Perempuan muda yang cantik dan elegan itu tersenyum padanya dan bertanya, "Kenapa kamu mencariku, Cia-ssi? Staf make-up sudah hadir dan mereka akan segera memulai sesi make-up kepada model, jadi hal mendesak apa yang harus dibicarakan?"

Nada bicara Jasmine sama tenangnya seperti biasa, tidak menunjukan kesukaan ataupun ketidaksukaan.

Cia Lee menatap Jasmine sebentar, lalu tiba-tiba membungkuk dan berkata, "Jasmine, aku datang untuk meminta maaf padamu. Baik untuk perkataanku waktu itu dan kejadian yang menimpamu kemarin," Cia berujar dengan pelan, untuk menunjukan sisi ketulusannya.

Jasmine yang mendengar perkataan Cia merasa bingung, dan dalam hati bertanya-tanya, 'Kejadian yang menimpaku kemarin? Jangan bilang … dia juga membeli akun palsu atau melakukan kecurangan untuk menyudutkanku?'

Ketika berpikir seperti itu, Jasmine mulai menunjukan sisi marah di wajahnya, tetapi dia dengan tenang memperbaiki lagi ekspresi dan suasana hatinya. Dan lanjut mendengarkan apa yang dikatakan oleh Cia.

"Aku meminta temanku untuk menekan fotomu di edisi terbaru Chandelier Entertainment. Aku melakukan banyak hal yang salah, aku benar-benar menyesalinya sekarang. Berpikir tentang hal itu, aku benar-benar merasa seperti penjahat. Aku seharusnya bersaing dengan sehat, menggunakan kekuatanku, buka melakukan hal-hal yang curang seperti itu. Jasmine, aku memintamu untuk memaafkanku!" ucap perempuan itu, dengan penekanan menyebalkan di akhir.

'Perempuan sialan. Aku pikir hanya Kim Min Ho pria sampah, perempuan di depanku sama saja' marah Jasmine dalam hati. Dia tidak sengaja mengepalkan kedua tangannya untuk menyalurkan kekesalan.

Jasmine pura-pura menunjukan ekspresi terkejut saat Cia Lee membungkuk dan meminta maaf padanya, tetapi di dalam hatinya dia terus mengumpat dan berkata, 'Aku tidak akan membuat ini menjadi mudah. Tunggu saja pembalasanku!'

Suara yang dikeluarkan Cia Lee tidak keras, tapi tindakan membungkuknya bisa dilihat oleh semua orang yang berada di lokasi pemotretan. Daren Lee dan Hwang Hyunbin menatap dengan takjub tidak jauh dari tempat Jasmine dan Cia berbicara. Sementara Yang Seo Joon bersiap untuk datang menghampiri dan melihat apa yang sedang terjadi.

Cia Lee tiba-tiba membungku pada Jasmine Kim?

Apakah ada masalah di antara mereka?

Pikiran mengenai 'Jasmine Kim telah mengganggu Cia Lee' mulai muncul di benak beberapa staf yang ada di lokasi. Lalu, mereka melihat Jasmine tiba-tiba melangkah maju, mengangkat tangan ke arah Cia Lee yang meminta maaf dan berkata dengan lembut, tidak lupa memberikan senyuman manis, "Kakak Cia, aku tidak menyalahkanmu. Aku tidak peduli dengan hal-hal di masa lalu dan sejujurnya aku sudah lupa apa saja kejadian itu. Jadi, kamu tidak perlu melakukan hal seperti ini."

Suara yang diberikan Jasmine merdu dan lembut, tapi menyebar ke seluruh lokasi pemotretan, membiarkan beberapa staf yang awalnya memiliki pemikiran yang bengkok, menyadari apa yang sebenarnya terjadi.

Cia Lee yang mendengarnya, membuat ekspresi pura-pura terkejut dan terharu. Lalu berkata, "Kamu benar-benar akan memaafkan aku?"

Di bawah sinar matahari yang cerah, wajah gadis berusia delapan belas tahun itu menunjukan senyum lembut yang cerah. Mata Jasmine melengkung saat melihat Cia Lee, tapi pupilnya gelap gulita jika diamati, seperti penuh kemarahan.

Dia tiba-tiba tertawa, dan berkata, "Aku tidak pernah menyalahkan kamu, jadi bagaimana aku bisa memaafkan kamu?"

Cia Lee menjawab dengan cepat, "Kamu harus memaafkanku Jasmine! Aku benar-benar ingin hubungan kita menjadi baik. Aku janji akan menunjukkannya dengan perilaku yang bijak."

Kalau kalian mendengar ucapan Cia lebih cermat, kalian akan merasakan bahwa perkataan tersebut tidak tulus. Jasmine sudah mengetahui, Cia ingin membuatnya terlihat jahat di depan staf dan model yang hadir hari ini,

Jasmine terdiam mendengar kata-kata yang diucapkan Cia. Matanya sedikit tenggelam dan senyumnya menjadi sedikit lebih cerah.

**

Selama proses pemotretan hari ini, Cia menggunakan sikap lembut dan sopan untuk membuktikan pada Jasmine bahwa dia benar-benar ingin berteman. Misalnya, saat make-up artist menerapkan make-up ke wajah model, Cia Lee berinisiatif memilih ruang ganti yang bersebelahan dengan Jasmine, selain itu Cia menyuruh make-up artist untuk merapikan penampilan Jasmine terlebih dahulu.

Contoh lain adalah, ketika fotografer Kim Jong Ki meminta dua model untuk dia potret sekaligus, Cia mengajukan diri untuk berada di kelompok Jasmine, sehingga sesi itu menjadi pemotretan dua model perempuan dan menganggapnya serius, dengan menyampaikan pengalamannya selama bertahun-tahun di depan kamera kepada Jasmine. Ya, Cia lebih dulu debut dibandingkan Jasmine.

Ketika makan siang, semua staf dan model makan bersama, Cia mengambil inisiatif untuk berada di meja yang sama dengan Jasmine, berusaha mengajak berbicara perempuan muda itu dengan membahas informasi terbaru di kalangan fashion maupun entertainment. Tidak lupa, Cia juga memberitahu mengenai jadwal kerjanya kepada Jasmine setelah selesai dengan Benecia.

Mungkin, orang lain akan berpikir ketika melihat apa yang dilakukan Cia sebagai tindakan untuk mengenal satu sama lain layaknya teman setelah penyesalan. Tetapi tidak bagi Jasmine.

Akhirnya, sesi yang dinantikan Cia pun tiba yaitu mengambil foto personal. Daren Lee dan Hwang Hyunbin yang melihatnya berjalan mendekat dengan cepat. Hyunbin melihat Cia mengambil foto tidak jauh dari tempatnya berdiri dan berkata dengan sensitif, "Aku kira, Cia Lee ini berpura-pura. Namun, jika dilihat dari temperamen sebelumnya, dia benar-benar mengalami perubahan besar dalam satu hari. Berita mengenai tata letak majalah yang dialami Jasmine, benar-benar menyebabkan keributan di kalangan fashion selama beberapa hari. Pastinya dia sebagai salah satu pelaku merasa terpukul dengan sangat keras. Tapi, apakah ini yang menyebabkan dia berubah begitu cepat? Terlepas dari itu, perubahan yang terjadi juga termasuk hal yang baik. Jika aku tahu bahwa perempuan itu bisa menjadi lebih baik setelah dihantam sesuatu, aku akan melakukannya lebih awal."

Daren Lee dan Hwang Hyunbin tentu saja mengetahui mengenai insiden yang sedang ramai diperbincangkan.

Pagi ini, ketika mereka melihat Jasmine sudah tiba. Mereka langsung berjalan menuju gadis kecil itu dan mengucapkan selamat karena telah diberkati sebuah bencana. Selain itu, mereka juga tahu bahwa Cia Lee dan Kim Min Ho adalah dalang dibalik insiden tata letak yang dialami Jasmine. Dunia fashion sama saja dengan dunia entertainment, tidak bisa menyimpan rahasia terlalu lama, apalagi untuk mereka yang berada di posisi atas. Berita apapun dan kebenaran apapun lebih cepat sampai ke telinga sendiri dibandingkan yang lain.

Jasmine yang mendengar perkataan Hwang Hyunbin hanya tersenyum, dan bergumam di dalam hatinya, 'Pria ini benar-benar memiliki rasa solidaritas yang tinggi dengan orang yang dia kenal.'

Terdiam selama lima detik, perempuan muda memutuskan di dalam hati, 'Tidak akan rugi jika aku menjadi dekat dan menjalin hubungan pertemanan dengan Hyunbin Oppa'.

Di sisi lain, Daren Lee menatap Cia Lee selama lima menit. Dia ragu beberapa saat sebelum beralih ke Jasmine dan berkata, "Jasmine, aku pernah bertemu dengan sesuatu yang menarik ketika melakukan pemotretan di Italia."

Jasmine memilih untuk diam dan mendengarkan lanjutan ucapan Daren, tetapi Hyunbin dengan penuh rasa ingin tahu mulai bertanya, "Apa itu? Benarkah menarik?"