"Tahun 2014 adalah era eknologi yang sangat modern. Hampir seluruh negara sudah bisa menikmati internet bahkan dunia pendidikan sudah menggunakan teknologi digital. Hampir seluruh umat manusia memiliki gadget. Benda itu seakan menjadi bagian penting dalam kehidupan manusia saat ini. Mereka bisa menghabiskan waktu untuk berselancar di internet dan media sosial hanya untuk sekedar mencari sebuah informasi atau hanya sekedar berbagi cerita melalui media sosial. Kemajuan teknologi yang sangat cepat menjadikan setiap negara berlomba-lomba untuk meneliti teknologi yang jauh lebih baik dan lebih maju. Teknologi saat ini bersifat open source, dimana setiap orang bisa membuat, merubah bahkan meniru teknologi lain dan hanya sedikit negara yang sadar akan rentannya keamanan internet saat ini dan berusaha untuk membuat proteksi untuk hal yang tidak diinginkan."
Kemajuan teknologi bisa dirasakan hampir seluruh umat manusia yang ada dimuka bumi. Bahkan para siswa yang masih berada di sekolah dasar sudah pandai menggunakan gadget. Hal yang sangat jauh berbeda dalam beberapa tahun ini. Hal ini di rasakan Razky Azeka Ousman atau biasa di panggil Razky, ia adalah seorang siswa yang masih duduk dibangku SMA. Dia tinggal di Bandung bersama orang tua dan adiknya yang bernama Fransiska. Ia berasal dari Suriname dan baru beberapa tahun di Indonesia. Mereka pindah ke Indonesia mengikuti ayahnya yang mendapatkan pekerjaan di salah satu perusahaan besar di Indonesia. Karena bahasa dan kebiasaannya di Suriname hampir mirip dengan suku jawa, membuat ia tidak sulit untuk bergaul dan bersosialisasi, meski tak jarang ia mendapatkan perilaku jail dai beberapa temannya saat ini. Umurnya 17 tahun dan sangat mencintai komputer. Hampir setiap waktu ia habiskan didepan komputer untuk mencari informasi-informasi menarik bahkan terkadang ia mencoba untuk membuka situs-situr porno. Tapi hal itu tidak bisa dia lakukan secara bebas lagi ketika tiba di Indonesia. Indonesia memblokir hampir semua situs yang memiliki konten negatif dan itu membuatnya bosan ketika tidak ada informasi menarik yang bisa ia temukan.
Pagi ini, Razky kembali membuka laptopnya setelah sarapan pagi. Ia membaca berita bahwa kepolisian menangkap seorang hacker yang membobol salah satu situs pemerintah. Hacker itu di tangkap setelah 3 hari lalu membobol situs yang dimiliki pemerintah dan di hukum 10 tahun kurungan penjara. Melihat hal itu Razky mulai menaruh ketertarikannya lebih jauh kepada internet dan mencari tau bagaimana seseorang bisa meretas sebuah website. Ia pun langsung beranjak pergi ke toko buku untuk mencari buku yang berkaitan dengan pemograman dan mencari buku yang memberikan berbagai informasi tentang internet. Tak beberapa lama ia bertemu dengan seseorang yang sedang membaca buku berjudul "How to be a programmer?". Razky tidak tertarik dengan orang tersebut, ia lebih tertarik dengan buku yang dibaca orang itu. Namun ternyata orang itu mengetahui bahwa Razky sedang memperhatikannya, lalu ia menaruh kembali buku itu dan berlalu pergi. Ketika orang itu pergi, Razky dengan cepat langsung mengambil buku itu dan membaca beberapa halaman dari buku itu, ketika sudah merasa makin tertarik dengan buku itu, ia pun langsung membelinya lalu pulang kerumah. Ketika diperjalanan menuju rumah, ia merasa sedang diawasi seseorang. Namun tak ia temukan orang mencurigakan di sekitarnya. Karena merasa gelisah, ia bergegas untuk cepat sampai di rumah dan membaca buku yang ia beli.
Sampai dirumah, Razky melihat ibunya sedang ngobrol dengan temannya di telepon dan adiknya sedang menonton TV, ia pun langsung berlari menuju kamar dan membuka bukunya. Ia dengan fokus dan serius membaca buku itu dan mencoba memahami isi yang tertulis. Cukup lama ia membaca, tiba-tiba ia menerima pesan Whatsapp dari orang yang tidak ia kenal bahkan tidak ada nomor tertera. Pesan itu berisi sebuah kalimat dan sebuah file yang tidak diketahui. "Use it well" itu adalah pesan yang dikirimkan orang misterius tadi. Razky pun menanyakan identitas orang tersebut namun ia tak menjawab pertanyaan Razky. Awalnya Razky ragu dengan kiriman yang ia terima dan berniat untuk menghapusnya. Namun ia penasaran dengan isi file itu. Ditengah kebimbangan itu Razky memilih pergi keluar untuk sekedar meminum secangkir kopi dan menikmati ketenangan ditengah keramaian kota.
Sambil asyik menikmati secangkir kopi dan sebuah buku, Razky melihat banyak orang saat ini sibuk dengan gadget nya masing-masing. Bahkan seorang pedagang kaki lima pun jauh lebih sering melihat gadget nya ketimbang mempromosikan dagangannya. Ia merasa bahwa perubahan saat ini begitu cepat dan ringkas. Untuk sebagian orang mungkin dengan gadget yang mereka miliki bisa menghasilkan uang. Tapi untuk seorang pedagang, hal itu hanya akan menghabiskan waktunya. Ia mungkin bisa mendapatkan banyak pelanggan ketika tidak membuka gedget dan giat mempromosikan dagangannya. Hal itu cukup mengganggu Razky, ia memang tidak begitu pandai dalam akademik tapi ia cukup berpikir kritis kepada lingkungannya. Hal yang sangat jarang orang zaman sekarang miliki. Meski ia mampu berpikir demikian, ia tetap sadar bahwa dia tidak bisa melakukan apa-apa untuk mengingatkan orang-orang itu. Ia merasa bahwa dirinya bukan siapa-siapa yang bisa menasehati dan memerintahkan orang lain. Berjam-jam ia habiskan di tempat itu dan tak terasa sudah 3 gelas minuman ia habiskan disana. Merasa hari sudah semakin gelap ia pun beranjak pulang dan berpikir untuk memulai mempraktikan apa yang sudah ia baca dari buku tersebut.
Sampai dirumah, Razky di sambut ibu dan adiknya dan mengajaknya makan, disana juga sudah ada ayahnya yang baru pulang kerja. Razky pun membersihkan diri lalu menuju ruang makan untuk makan malam bersama keluarganya. Mereka berbincang-bincang disana sambil menghabiskan makan malam. Saat sedang asyik makan tiba-tiba adiknya Fransisca bertanya apakah ini miliknya? lalu ia menceritakan bahwa ia menemukan sebuah flashdisk yang dimana di flashdisk tersebut ada lebel bertuliskan "Use it well". Hal itu membuat Razky tersedak dan bertanya kepada adiknya "Dimana kamu menemukannya?". Fransisca pun menjawab "Tadi siang tak lama kamu pergi, aku menemukannya didekat pagar rumah." Hal itu membuat Razky bingung dan kembali mengingat pesan misterius yang ia terima tadi siang. Razky pun bergegas menghabiskan makanannya lalu mengambil flashdisk yang ditemukan Fransisca tadi.
Dikamar, Razky langsung mengirimkan pesan kepada orang misterius tadi untuk menanyakan apakah dia orang yang menaruh flashdisk didekat pagar rumahnya. Tak lama orang itu membalas pesan Razky yang berisi "Yes, Keep it save and use it well". Razky pun kembali menanyakan maksud dan tujuan serta kembali lagi ia bertanya soal identitas orang ini. Namun tak ada balasan apapun dari orang tersebut. Razky pun kebingungan, ia memperhatikan flashdisk itu dan mulai berpikir untuk melihat apa isi yang ada dalam flashdisk tersebut. Ketika ia baru mencolokan flashdisk itu ke laptopnya, tiba-tiba muncul Pop-Up pesan yang berisi "Hai Emyth77, welcome aboard." dan ada tombol next dipojok kanan bawahnya. Razky pun bingung dan kembali mengirim pesan kepada orang misterius tadi. "Apa kamu Emyth77?" orang itu pun menjawab "No, I am not.!" Razky pun bertanya lagi "Siapa Emyth77?!" Cukup lama orang itu membalas, Razky pun melanjutkan membuka isi flashdisk tersebut dan ternyata itu adalah sebuah aplikasi yang menyediakan berbagai fungsi yang belum diketahui Razky. Ia pun tidak berani untuk membukanya lebih jauh dan memilih untuk mencari tau soal Emyth77 di internet. Cukup lama Razky mencari tau soal Enyth77, namun ia tidak dapat menemukan informasi apapun tentang Emyth77. Tak lama kemudian orang misterius itu membalas pesan Razky "You are Emyth77. I will guide you to use the application but don't ask who i am. Is it clear? I will give you some money. Buy a new laptop and smartphone tomorrow at Bandung Electronic Center fifth floor, 11PM. For now, you can use the aplication to make a software. You don't need to coding. Just click and wait. See you latter." Razky merasa bingung dengan orang ini, mereka bahkan belum bertemu dan mengenal satu sama lain. Lalu Razky membuka kembali aplikasi tersebut dan mencoba sesuatu yang sudah dijelaskan oleh orang misterius tadi. Dia pun memulai untuk membuat software yang bisa mengetahui nilainya dan teman-temannya disekolah menggunakan aplikasi ini. Ia pun terkejut bahwa dirinya tidak perlu membuat code untuk membuat sebuah software. Bahkan ini jauh lebih mudah dari apa yang ia bayangkan. Ia bisa melihat nilainya dan temannya disekolah. Bukan hanya itu, ia bahkan bisa mengubah nilainya. Merasa ini adalah hal hebat, ia pun merubah beberapa nilainya yang jelek dan mengurangi nilai beberapa temannya yang pernah menjahilinya disekolah. Dia pun merasa puas dan senang, lalu ia bergegas mengirim pesan "Thank's" kepada orang misterius tadi dan dibalas "Anything Boy". Masih dengan perasaan yang senang, ia pun kembali mencoba sesuatu dengan aplikasi tersebut. Ia ingin mencari tau soal hacker yang baru saja tertangkap polisi. Ia pun membaca informasi pelaku yang ternyata adalah seorang penuda yang masih menjalani pendidikan di perguruan tinggi negri. Orang itu mencoba untuk meretas sistem keamanan kepolisian untuk merubah kasus yang membuat ayahnya dituduh melakukan korupsi. Seketika Razky berpikir untuk mengetahui kebenaran dari ayah peretas tersebut. Namun ia mengurungkan niat tersebut karena takut tertangkap karena mencoba membobol sistem keamanan kepolisian seperti peretas itu. Razky pun menutup laptopnya dan menyimpan flashdisk itu ditempat yang hanya ia ketahui. Lalu ia menerima pesan dari orang misterius tadi "You can do anything with that application. Don't worry about the cops. They can't find you and you are save. Just keep it save and using well." Razky pun sedikit bingung dengan orang misterius itu, bagaimana orang itu tau apa yang ia takutkan? tapi setidaknya dia bisa melakukan sesuatu dengan aplikasi ini namun ia masih tidak yakin dengan informasi yang di berikan orang misterius itu.