Bagian 6
Waktu Sudah Mengatakan Untuk Berbeda
Hari itu ujian pun tibaa, Virgo dan Alaska masih tetap bersama, Pulang dan berangkat bersama, Saling support sampai ujian pun selesai di hari itu pada saat pulang berjalan Virgo berkata.
"Akhirnya Alaskaa ujian pun selesai, Akhirnya aku bisa melewatinya."
Alaska menjawab.
"Hmm itu semua gampang melewatinya, Sebentar lagi perpisahan lalu semua akan pergi, Mengejar hal yang mereka inginn, kehilangan orang lagi, Kita akan jarang bertemu lagi."
Virgo membalas perkataan Alaska dengan tenang.
"Emm tidak Alaska, Kemungkinan masih bisa cuman tidak seperti hal yang selalu lakukan sekarang, Semua mungkin akan sedikit berbeda."
Alaska pun berkata lagi.
"Mungkin semua sudah waktunya Virgo, Tapii aku merasa semuanya berjalan begitu cepat."
Virgo yang sedikit pintar kala itu seraya berkata.
"Aku pun merasa begitu, Tapi ya memang harus begitu Alaska, Setiap waktu ada orangnya, Setiap orang ada waktunya."
Alaska tertawa melihat kelucuan Virgo berkata seperti ituu.
"Benarkah Virgo? Aku akan belajar banyak darimu." Ucap Alaska sambil tertawa.
Virgo hanya senyum terhadap Alaska.
"Virgoo pulang duluan yaa, Sampai jumpa besok." Ucap Alaska sambil melambaikan tangan.
Mungkin sebentar lagi mereka berpisah, Berpisah bukan karena kemauan tapi karena sebuah keadaan.
Hari perpisahan sekolah pun tiba, Virgo dan Alaska memakai baju batik dan berangkat bersama , Seperti biasanya sambil berjalan Virgo berkata.
"Apa kita akan kehilangan orang lagi?"
"Tidak Virgo, Kita tidak kehilangan apapun, Waktu bersama kita dengan orang orang yang kita sayang sudah habis." Ucap Alaska.
Virgo cemberut.
"Apakah kita bisa melakukan hal hal yang biasa kita lakukan Alaskaa? Berjalan sekolah bersama, Pulang bareng, Dan makan malam?"
Mereka berdua sudah di depan gerbang, Alaska tidak bisa menjawabnya hanya dengan berkata.
"Masuk kelas Virgo, Sudah sampai gerbang."
Kemudian Alaska berjalan cepat dan menuju ke kelas, Alaska sengaja tidak menjawab pertanyaan Virgo karena itu belum pasti, Alaska tidak mau Virgo berharap lebih, Setelah beberapa menit alaska masuk kelas, Seluruh murid kelas 9 di sekolah untuk kumpul di aula dan melaksanakan perpisahan, Virgo yang mencari cari Alaska hanya karena ingin duduk bersebelahan tapii sayangnya Virgo tidak menemukan Alaska, Acarapun di mulaii mereka semua duduk dan mendengarkan acara, Setelah acara selesai semua murid pun keluar dari aula, Virgo yang masih terus mencari Alaska, Dan yang ada di pikiran Virgo adalah "Alaska benar benar meninggalkanku" tapi itu semua hanya pikiran Virgo saja, Pada saat pulang Virgo hanya diam saja sampai alaska pun bingung dengan sifat Virgo yang berbeda dari sebelumnya, Ketika Alaska memanggil, Virgo pun tidak menjawab, Perjalanan yang biasanya banyak cerita kini pun hanya menjadi saling diam, Ketika sudah di depan rumah Alaska tetap berkata pada Virgo.
"Pulang duluan ya, Hati hati di jalan Virgo."
Virgo tetap saja diam, Virgo masi berfikiran bahwa Alaska benar benar meninggalkan Virgo, Sesampainya di rumah Virgo pun menangis di dalam kamarr tanpa sepengetahuan siapapun, Dada Virgo terasa sesakk, Selang beberapa menit Virgo pun tertidur, Berbeda dengan Alaska, Alaskaa hanya berfikir virgo marah karena pertanyaan nya tidak di jawab pada saat di gerbang sekolah.
Setelah satu Minggu, Mereka berdua pun mengambil rapot, Virgo dan Alaska pun tidak berangkat bersama mereka berjalan kaki dengan orang tuanya, Tapi sedikit berbeda dengan Alaska, Alaska mengambil rapot itu sendirian karena Alaska tidak mempunyai siapapun, Sialnya Alaska tidak bisa mengambil rapot itu sendirian, Alaska meminta tolong kepada ibu Virgo untuk mengambilkan rapotnya, Alaska pun berjalan ke kelas Virgo, Sampai di depan kelas Alaskaa pun bertemu Virgo, mereka berdua tetap diam, Alaska bertanya pada Virgo
"Ibumu dimana?"
Virgo menjawab.
"Di dalam."
Kemudian Alaska pun duduk di sebelah Virgo, Mereka berdua masi tetap sama seperti orang asing, Tidak berbicara sedikit pun, Setelah beberapa menit duduk ibu Virgo pun keluar kemudian Alaskaa langsung berkata pada Ibu Virgo.
"Bu, Saya minta tolong untuk di ambilkan rapotnya, Karena tidak boleh mengambil rapot sendiri."
Virgo pun mendengar apa yang di katakan Alaska, Dalam hati Virgo berkata.
"Alaska kamu sudah terbiasa melakukannya sendirian ya."
Kemudian Ibu Virgo pun mau menolong Alaska, Kemudian mereka bertiga menuju ke kelas Alaska, Setelah selesai mengambil rapot alaskapun mengucapkan terimakasih kepada Ibu Virgo dan Alaska pun berpamitan
"Terimakasih Bu, Aku pamit pulang dulu ya."
Kemudian alaska pun pulangg, Ibu Virgo pun merasa aneh Ibu Virgo bertanya pada Virgo
"Virgo? Kamu kenapa dengan Alaska?"
Virgo yang sedang diam pun kaget, Lalu menjawab.
"Tidak apa apa Bu, Kami masih sama seperti biasanya, Yasudah ayo Bu kita pulang."
Kemudian Virgo pun pulang, Sesampainya di rumah Alaska pun berfikir.
"Mengapa semuanya berbeda dari sebelumnya." Ucap Alaska sambil mengelus rambut.