Keesokan harinya, tubuh Kana serasa remuk sehabis semalaman dikerjai oleh Damian. Stamina pria yang menjadi ketua kelompok mafia itu memang tidak main-main, Kana dibuat lelah setengah mati.
" Nyonya, perlukah kami membantu Anda mandi? Tuan mengatakan pada kami untuk membantu Anda melakukan apapun " ujar Leah yang memasuki kamar bersama beberapa pelayan. Gerakan cekatan para pelayan itu ketika membereskan kamar mereka yang berantakan membuat Kana mendadak merindukan Mitha dan pelayannya yang di rumah.
" Leah aja yang bantu aku mandi ya, maaf merepotkan. Maunya aku mandi sendiri, tapi aku agak.. " Kana sedikit malu untuk mengatakan bahwa tubuhnya sakit semua. Sendi-sendinya terasa pegal.
Leah berdeham pelan sebelum berbicara, " saya paham, Anda tidak perlu memperjelas. Mohon tunggu sebentar, saya akan menyiapkan air hangat dan wewangian. "
" Oke, terima kasih Leah " ucap Kana lembut. Senyum manis melekat di wajah cantiknya yang hari ini tampak pucat.