Pagi yang indah, bagi Lena. Karena ia tinggal di rumah yang mewah, sarapan yang lezat, dan tidak harus bekerja untuk mendapatkan semua itu.
Lena berencana akan berenang sebentar lagi, namun tiba-tiba Bisma datang dengan sebuah kotak di tangannya.
" Selamat pagi, Lena " sapa Bisma sambil meletakkan kotak yang ia bawa di meja makan.
" Kenapa? Kok buru-buru banget?" tanya Lena tak menghiraukan sapaan Bisma. Ia memakan rotinya yang telah di baluri selai dengan santai.
' Bukan kah kamu terlalu mudah terlena dengan semua kemewahan ini, Lena?' batin Bisma.
Gaya Lena yang bertingkah bak Nyonya pemilik rumah membuatnya kesal, memang kemewahan sangat mudah membuat orang lupa diri.
" Tadi ada kurir yang mengirimkan kotak ini ke Restoran Kano milik Tuan kami, dan nama penerimanya adalah Lena. Jadi saya membawanya ke sini agar kamu yang langsung membukanya " ujar Bisma.
" Hm? Kok orang bisa tau aku ada hubungannya dengan Restoran Kano?" lontar Lena bingung.