Tiba-tiba Tyron yang membuka pintu membuat Claudia terkejut, kenapa bisa pas sekali?
" Kalau Anda lupa, saya ingatkan kembali bahwa kami berjaga di luar untuk mengawasi Tuan Alva " lontar Tyron lalu mendudukkan dirinya di sofa ruang rawat Alva.
Claudia yang sudah terlanjut berdiri pun berpura-pura ke kamar mandi.
' Sial, gimana bisa dia masuk tiba-tiba pas gue mau tamatin nyawa si tua bangka? ' batin Claudia.
Sementara Tyron yang diluar, ia memasangkan Earphone kecil di sebelah telinganya.
" Saya sudah masuk dan duduk di dalam, Tuan. Claudia tadi memang sedang berdiri " ucapnya pelan.
" Bagus, awasi terus sampai kami kembali " jawab Damian.
Sejak meninggalkan Claudia di ruangan Alva tadi, mereka terus memantau semuanya lewat penyadap yang di pasang Raven di bawah kasur Alva. Semua ucapan Claudia juga mereka dengar, termasuk niat Claudia yang ingin menutup hidung Alva agar Kakek Damian itu meninggal.
Tyron menyembunyikan Earphone nya sebelum Claudia keluar.