"Assalamualaikum, Ghe?!" Ada sedikit keanehan di rumah ini, Ghea yang baru saja muncul dari balik pintu utama, tapi kenapa justru Haris yang mengucapkan salam pada Ghea.
"Waalaikumsalam, Mas," jawab Ghea yang langsung saja membawa kedua kaki jenjangnya menuju kamar utama yang ada di lantai dua rumah mereka. Bahkan untuk sekedar menatap Haris saja Ghea rasa-rasanya enggan.
Dan tingkah laku Ghea yang tidak biasa itu sudah lebih dari cukup untuk membuat Haris jadi bertanya-tanya ada apa sebenarnya dengan sang istri, Ghea Laurensia.
Jika Haris tetap di sini dia tidak akan mendapatkan apa pun. Haris menyusul Ghea menuju kamar mereka.
"Ghe, kamu ada apa sih, Sayang? Kok muka kamu kusut begitu?" tanya Haris tanpa mau untuk berbasa-basi, keduanya bukanlah orang yang baru kemarin saling mengenal. Tentu saja Haris tahu kalau saat ini istrinya itu sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja.