Jika Suci dan juga Akbar masih bisa untuk tertawa seperti orang yang kekurangan beban hidup, maka apa yang dirasakan kedua sahabat itu sangat kontras dengan apa yang sedang terjadi pada Malik Bagaskara.
"Assalamu alaikum, Ma!" ucap Malik saat dirinya kini telah benar-benar masuk ke dalam rumahnya.
"Waalaikumsalam, Kak," jawab wanita yang telah melahirkan Malik 27 tahun yang lalu, Naya Fauziah Senjaya.
"Kok kusut begitu sih mukanya, Kak?" tanya Naya dengan nenilik inci demi inci lekuk wajah milik anak sulungnya itu.
"Memangnya ada ya orang pulang kerja tersenyum manis? Apalagi aku yang kerjaannya urusin masalah orang?" Mendengar apa yang dikatakan oleh Malik, Naya hanya bisa memutar kedua manik matanya malas.
"Kamu mau mama beritahu caranya pulang kerja bisa tersenyum manis?" Tawaran yang mamanya katakan itu lantas saja membuat sebelah alis milik Malik terangkat dengan sangat baik. Dia tak dapat menelaah dengan baik apa yang dikatakan oleh sang mama.
