"Eh, ketemu lagi kita. Gimana kakinya?" tanya Gani pada seseorang setelah ia masuk ke ruang pak Jamal. Seseorang itu hanya tersenyum kaku dan sedikit canggung.
"Eh pak Gani. Alhamdulillah sudah lumayan baik, pak" jawab Senja lirih. Ia melihat Reno yang baru saja masuk ke ruangan tersebut.
"Gimana nggak sembuh, yang ngobatin dokter keren kan, ya?" goda Gani. Di sana padahal ada banyak dosen, selain ada pak Jamal dan mereka bertiga, masih ada beberapa dosen yang sedang menatap mereka penuh tanya. Reno langsung menyenggol lengan Gani untuk berhenti bicara. Lewat tatapan matanya Reno menyuruh Senja untuk segera keluar. Senja yang melihat itu, tanpa banyak bicara lagi langsung keluar dari ruangan tersebut. Ia hanya menyapa sekilas dosennya itu.