"Kotak apa ini?" tanya Sheila pada Yura. Baru saja asistennya itu meletakkan satu kotak kayu berwarna coklat di atas meja.
"Kotak ini milik Mason. Dia ingin memberikannya kepada kamu tetapi ragu. Itu sebabnya Mason menitipkannya padaKU. Kelak kalau sudah siap dia akan menyerahkannya pada kamu." Yura menjelaskan. Dia sendiri belum pernah melihat isi dari kotak bergembok tersebut.
"Ini kuncinya. Bukalah!"
Sheila menerima kunci kecil dari Yura. Sekilas dia melihat Samanta, wanita itu pun mengusap punggungnya. Perasaan Sheila bercampur aduk saat membuka. Tangan Sheila mulai mengeluarkan satu persatu. Di dalamnya ada buku tabungan, sepatu bayi, dan sebuah gelang emas putih dihiasi berlian.
"Ada surat juga, Sheila." Samanta melihat sebuah amplop merah muda di dalam kotak. Yura dan Samanta saling pendang. Mereka akan memberi waktu sendiri kepada Sheila. Kedua wanita itu pergi ke dapur untuk memasak makanan. Hanya alasan saja agar Sheila bisa menangis sepuasnya.