Samanta menggantikan ayahnya untuk menyuapi Pris. Keizaro pun tidur di samping neneknya. Anak kecil tersebut masih mengantuk karena pagi-pagi harus berangkat dari Jakarta ke Singapore.
"Mama harus mengurangi kegiatan dan banyak istirahat di rumah. Aku ingin Mama dan Papa tetap sehat agar bisa melihat Keizaro sampai besar."
Pris melihat cucunya yang terlelap di sampingnya. "Bagaimana dengan kesehatan Kei? apa asmanya masih sering kambuh?"
"Begitulah, Ma. Dia nggak boleh berada di ruangan yang dingin tapi Mama tahu sendiri panasnya Jakarta. Seringkali dia mengeluh nggak kuat panas."
"Apa kalian nggak berpikir untuk pindah ke Singapore? kami sudah semakin tua. Mama ingin sekali Papa kamu pensiun dari mengurus perusahaan."
