"Sayang, aku pulang!" teriak Larry. Dia melepas sepatu dan memanggil istrinya. Samanta keluar dari dapur. Setelah Keizaro tidur di ranjang bayi, dia memanfaatkan kesempatan itu untuk memasak. Ranjang bayi pun diletakkan tidak jauh dari dapur agar dia bisa memantau keamanan bayinya.
"Aku di dapur, honey." Samanta menyahut dan langkah Larry langsung diayunkan ke sana.
"Kenapa nggak pesan makanan saja, sayang? Tidak mudah mengurus Kei sepanjang hari. Aku nggak mau kamu kelelahan."
"Aku bosan, honey. Sudah dua minggu kita makan masakan dari restoran. Aku hanya ingin menikmati makanan rumah saja."
Larry langsung menyingsingkan lengan kemeja untuk membantu istrinya membersihkan brokoli. "Biar aku saja, sayang. Kamu pasti kelelahan dari pagi. Kamu duduk yang manis dan tunggu makanannya matang."