Lessya kini memeluk Ivan, Ivan sudah menjadi sepupu nya saat ini, bahkan Lessya sudah menganggap Ivan sebagai Kakak laki-laki yang selalu melindunginya selama ini, selalu siap membantu dirinya kapan saja dimana saja, pantas jika Papa Anton menanggap Ivan sebagai anak laki-laki, walaupun tidak ada darah yang mengalir dari Papa Anton ditubuh Ivan.
"Jaga Putri baik-baik yah, Van. Dia kesayangan saya." Pinta Lessya dengan suara yang bergetar, Dia menangis antara sedih melepaskan Putri yang mendadak menikah dengan Ivan juga bahagia karena Putri sudah bersama orang yang tepat saat ini.
"Pasti, Saya cuti 10 hari yah, Sya." ucap Ivan begitu saja, Lessya yang awalnya terharu dan bahagia kini memukul Ivan dengan gemas.
"Enggak ada cuti-cuti," Balas Lessya, mana mungkin Lessya bisa mengerjakan tugas nya selama 10 hari tanpa bantuan Ivan, perutnya sudah semakin besar dan rasa lelahnya sering datang tiba-tiba.
"5 hari lah, Sya," Ivan membujuk Lessya dan Lessya menggelengkan kepalanya.