"Siwer gimana?" Putri bertanya pada Mia dan Mia tertawa terbahak-bahak.
"Ka Al itu ganteng tau, masih muda banget," keluh Putri lagi karena Mia tidak sependapat dengan dirinya.
"Ganteng percuma kalo enggak pacar, temen-temen gue mikir nya Kak Al itu belok," tawa Mia dengan sangat puas dan Mama Vivi menepuk lengan Mia, karena sudah mengatakan keponakannya tidak normal sebagai laki-laki.
"Beneran Tan, Temen-temen Mia kurang apa sih? Cantik, Sexy, model juga, tapi Kak Al itu enggak pernah melirik sama sekali, padahal temen-temen Mia udah sengaja main ke rumah kita, tapi yah gitu. Kak Al langung masuk kamar setiap temen Mia datang," cerita Mia dengan begitu lengkap pada Mama Vivi dan Putri pun tersenyum.
"Mungkin memang teman kamu tidak pantas untuk di lirik," celoteh Mama Vivi dan semua orang tertawa.
"Mama ini kalo ngomong enggak di saring deh," keluh Lessya diakhir tawanya.
"Yah memang begitu kenyataannya,"