Lessya sudah tiba di Apartemennya, Putri selalu berjalan bersama Lessya, dan Ivan menjadi pengawalnya.
"Van, Kamu tahu kan barang-barang saya itu apa saja?"
"Pasti hanya sepatu, tas dan juga pakaian mu." jawab Ivan dan Lessya tersenyum.
"Kamu memang pintar," puji Lessya sambil duduk di atas sofa, Putri memilih untuk ke dapur dan mengambil minuman untuk mereka bertiga.
"Kamu jangan bawa kotak perhiasan yang ada di laci yah, Van."
"Itu dari keluarga Robby, dan biarkan saja itu tetap berada ditempatnya," perintah Lessya lagi.
"Memang ada apa sih, Kak?" tanya Putri, Putri segera bergabung duduk dengan Ivan dan Lessya, 2 gelas orange jus Putri berikan untuk Lessya dan Ivan.
"Kak Lessya akan menggugat cerai pada Robby." jawab Lessya dengan begitu santainya.
"What?" pekik Putri dengan membulatkan matanya.
"Iya, Dan besok kamu urus yah, Van. Buku nikah saya ada kantor kan?" ucap Lessya dan Ivan menarik nafasnya begitu berat.
