Di rumah sakit setelah Ivan keluar dari ruangan perawatan Lessya, Lessya mengekerucutkan bibirnya, kesal melihat sikap kakak beradik yang menggoda dan terus membicarakan Ivan, assisten pribadi Lessya.
"Tapi yang Robby bilang bener, Sya." Rita berkomentar lagi.
"Bener gimana?" tanya Lessya dan Kakak beradik itu tertawa lagi.
"Ada kiss mark di lehernya." celoteh Rita lagi, terus saja membahas itu lagi dan lagi.
"Ya biar aja napa, Rit. Toh Ivan sudah dewasa." Lessya menjawab celotehan Rita
"Yah tapi gue kaget aja, Sya. Jadi pengen tahu aja siapa cewek yang sudah bikin kiss mark di leher Ivan." jawab Rita, Rita terus saja berkomentar dan Robby adiknya Rita ikut memanasi-manasi pembicaraan Kakaknya itu.
"Gue rasa dia telat karena abis begituan deh, Kak. Soalnya wangi abis mandi gitu." cicit Robby dan Rita menganggukkan kepalanya.
"Bener banget, Bby. Loe memang pinter." jawab Rita dan Lessya berdecak saat ini.