Lessya akhirnya mengikuti ajakan Ivan yang mengajaknya untuk makan, ini sudah hampir jam 7 malam, namun dari tadi Lessya terus mengulur nya, dan sekarang Lessya sudah tidak bisa menolaknya lagi.
Mereka berdua pergi ke salah satu resto tidak jauh dari kawasan perumahan Ivan, hanya resto kecil yang menyajikan Pizza tradisional, Pizza yang langsung di bakar ke tungku besar, bukan oven seperti kebanyakan cara penyajian Pizza-pizza jaman sekarang.
Lessya terlihat santai saat berjalan bersama Ivan, apalagi tadi sebelum meninggalkan rumah Ivan, Lessya terlebih dahulu mengganti pakaiannya dengan celana jeans dan t-shirt berwarna putih, Lessya terlihat sangat muda, sudah seperti mahasiswa saja.
Ivan pun sama saat ini, dia meninggalkan celana formal bahan nya, dan memilih Jeans untuk pergi bersama Lessya, namun Ivan masih menggunakan kemeja lengan pendek, santai namun tetap sedikit formal.
"Saya lupa mau tanya sesuatu, Van." Lessya berjalan sambil mengapit lengan Ivan
"Apa sya?"