Sofi dan Nanda tak pernah lepas menebar senyum satu sama lain. Nanda yang terbawa suasana pun tanpa sadar mendekati wajah Sofi dan memberi kecupan singkat di bibir Sofi.
Sontak hal itu membuat orang yang hadir menjadi histeris. Ada yang mendukung sikap Nanda, namun ada juga yang melarang, terutama Aisyah. Aisyah langsung menjewer telinga Nanda ketika tautan antara bibir Nanda dan Sofi terlepas.
"Hem, bagus kamu ya...! Ini masih anak orang, kalian berdua belum halal, tapi berani-beraninya kamu mencium calon menantuku di depan banyak orang." Aisyah tidak mempedulikan tatapan orang-orang di sekitar yang menatapnya dengan senyum geli.
"Aduh... duh... duh... sakit, Mah. Tolong lepasin," mohon Saka yang berjalan sambil miring ke samping karena telinganya masih di pegang erat oleh Aisyah.
"Siapa suruh main nyosor anak orang, Sofi itu wanita baik-baik jadi kamu harus menjaganya dengan baik pula. Jangan pernah kamu merusak harga diri gadis itu, mengerti?"