"Tidak, Kak. Aku sudah ikhlas kok, Kakak tenang saja, ya!"
"Bicaralah. Kalau perlu tuangkan apa yang ada dalam hatimu kepadaku supaya kamu bisa sedikit lega."
"Sudah tidak ada yang perlu dibicarakan lagi, Kak. Semuanya sudah jelaskan?" Saka diam. Ingin sekali dia memberi pengertian pada Citra tapi semua itu percuma untuk saat ini.
"Aku akan adil terhadap kalian berdua," kata Saka keluar begitu saja setelah keheningan beberapa menit berlalu.
Citra tidak menyahut, hanya menanggapi dengan senyum miris. Bahkan selama ini Citra tidak merasakan keadilan yang benar-benar membuat lelaki itu memprioritaskan dirinya dari apa pun.
