Di sinilah sekarang, Nanda dan Sofi menemani Citra di Apartemennya.
"Aku gagal memberitahu masalah itu pada Kak Saka. Sekarang aku bingung bagaimana cara menyampaikan fakta itu padanya. Apakah Tuhan memang tidak menginginkan aku bisa bersatu selamanya dengan Kak Saka?" Keluh Citra pda kedua sahabatnya.
"Jangan pesimis dulu, Cit. Mungkin lain waktu kamu bisa menceritakan kejadian masa lalu pada Saka," ujar Nanda bijak.
"Entahlah, aku seperti tidak memiliki harapan sama sekali. Aku menyerah, benar-benar menyerah untuk berharap banyak pada pernikahan kami."
"Lantas, apa rencana kamu selanjutnya?" Tanya Sofi.
"Aku tidak tahu, aku akan menunggu anakk lahir lebih dulu setelahnya baru memikirkan langkah selanjutnya." Sofi dan Nanda saling memandang kemudian mengangguk.
"Apa pun keputusanmu, selama itu baik untuk kebahagiaanmu, kami akan selalu mendukungmu," ujar Sofi tulus.
"Terima kasih. Aku beruntung bisa bertemu dan kenal dengan kalian berdua."
"Kami pun senang bisa kenal kamu."