"Hallo," sapa Saka pada orang di seberang telefon sana.
"Kamu dimana, sih? Pamit mau ke toilet tapi sampai sekarang tidak kembali, ada dimana kamu?" Teriak Reina memenuhi indera pendengaran Saka.
Lelaki itu sampai menjauhkan ponselnya dari daun telinga. "Aku ada di luar," jawab Saka singkat.
"Di parkiran?" Tanya Reina memastikan.
"Ada apa? Kamu sudah selesai?"
"Iya, kamu ada di parkiran? Aku sama Raiden akan menyusulmu ke sana, sekarang." Reina hendak menemui Saka yang dia kira di parkiran Rumah Sakit.
"Tidak, aku sedang diluar mengantar Citra." Langkah Reina mendadak berhenti.
"Apa kamu bilang? Kamu sedang mengantar Citra? Aku tidak salah dengar kan?" ucap Reina meyakinkan.
"Tidak."
"Kenapa? Kamu lupa ada aku dan Raiden yang menunggumu?"
"Tidak, hanya saja kali ini kamu bisakan pulang sendiri menggunakan taksi online?"
"Kamu tega sama kami, Saka?"
"Maafkan aku sayang, aku...."