Ezra menikmari perjalanan dari Jakarta ke Surabaya dengan bahagia, pasalnya sebentar lagi dia akan bertemu dengan orang yang di rindukan selama ini. "Kiarra, akhirnya aku bisa melihatmu lagi," gumam Ezra sebelum menutup mata dan tertidur.
Pesawat mulai mendarat di Bandara Juanda, Ezra membuka mata sebelum pesawat benar-benar berhenti. Melihat Samsudin yang sudah bersiap untuk keluar dari pesawat, Ezra segera mengambil tas ransel dan mengekor di belakang Samsudin. Dia tidak ingin sampai ketinggalan pria paruh baya itu, yang ada malah kehilangan jejak bila sampai tertinggal.
Perumahan tempat tinggal Samsudin beserta keluarganya bisa ditempuh dalam kurun waktu satu jam saja. Ezra begitu senang karena sudah berhasil menemukan rumah Samsudin yang berada di Surabaya. Dari kejauhan, laki-laki itu bisa melihat bagaimana senangnya Kiarra karena kepulangan Samsudin.
