"Lah, kata Mama tadi tidak kangen sama Papa? Tetus buat apa dong Papa pulang kalau tidak ada yang kangen sama, Papa. Percuma kan, Papa pulang? Mending balik lagi ke Jakarta dan ngurus kerjaan di sana, toh malah enak tidak ada yang mengganggu Papa di sana jadi Papa bisa...."
"Awas kamu, jangan berani macam-macam, ya! Langkahin dulu mayatku kalau Papa mau bertingkah diluaran sana," gertak Garvita yang tahu maksdu dari ucapan Samsudin.
Samsudin tertawa terbahak melihat ekspresi kesal sang istri. "Kenapa malah tertawa-tawa tidak jelas begitu." Pandangan Garvita beralih kepada Kiarra. "Kenapa kamu juga tertawa? Apa ada yang lucu?" sungut Garvita tidak terima dirinya ditertawakan.
"Iya, memang ada yang lucu, yaitu Mama. Pura-pura tidak kangen padahal setiap malam selalu mengajak ngomong foto, Papa. Walaupun habis video call sama Papa, tapi Mama tetap aja merindu," ledek Kiarra yang membuat Garvita makin kesal.
