Aksa merapikan baju yang sedikit berantakan akibat perkelahian dirinya dengan Reno. Melihat sang istri sibuk menenangkan sahabatnya, Aksa mendekat dan memberi minuman ari mineral yang sempat dia beli namun belum diminum.
"Minum dulu biar lebih tenang."
Kiarra menerima botol itu dan membukanya. Sofi menerima botol yang disodorkan Kiarra padanya. "Terima kasih." Kiarra mengangguk. "Sama-sama."
"Kamu sudah lama berpacaran dengan pria itu?" Tanya Kiarra.
"Kurang lebih satu tahun yang lalu."
"Dan kamu sudah mengetahui juga kalau kamu di selingkuhi?" Sofi mengangguk.
"Kenapa? Kenapa kamu tidak minta putus sejak dulu, saja."
"Tidak bisa, aku mencintainya. Belum lagi uang tabunganku ada padanya aku tidak rela uangku dia buat untuk bersenang-senang dengan wanita lain.
"Hah, kok bisa? Bagaimana bisa kamu memberikan uang hasil dari keringatmu untuk lelaki seperti dia? Lagi pula, kamu tidak berhak memberikan apa pun itu walau secuil. Berarti tujuan dia buruk untuk mempacarimu.