Cristal memberanikan diri mengangkat kepala menatap sang kekasih pun dengan Elvan yang sedari tadi menatap Cristal.
"Jihan, Pa. Jihan hamil." Sontak sepasang kekasih yang saling pandang pun langsung menoleh bersamaan ke arah Milea.
"Apa, Ma? Jihan hamil?" Tanya Elvan memastikan.
Milea menatap benci ke Putranya sendiri. "Puas kamu menyakiti menantuku sedemikian rupa? Dalam keadaan hamil seperti ini, kamu malah tega-teganya membawa bencana masuk dalam rumah tanggamu yang adem ayem," cecar Milea.
Pandangannya beralih kepada wanita di sebelah Elvan. "Hei perempuan, aku tanya dan jawab yang jujur. Dari awal kamu berhubungan dengan anakku, apa kamu belum mengetahui jika dia sudah memiliki istri?" Mata Milea melotot ganas membuat nyali Cristal menciut tak berani menatap lawan bicaranya.
"Jawab! Apa kamu tuli?" Milea dengan segala emosinya ingin sekali menyerang perempuan muda itu namun, Tino selalu memegangnya hingga membuat pergerakan Milea terbatas.