"Hai, Sayang. Sedang apa? Sudah mulai kangen belum?"
Send
Tak berselang lama, ponsel Imran menyala mendapat balasan dari sang pujaan hati.
"Belum kangen, sekarang sedang membantu Mama memilah-milah baju."
Send
"Buat apa?"
Send
"Buat misahin yang masih di pakai sama enggak. Yang sudah enggak di pakai mau di buang saja."
"Oh...." sambil diiringi oleh emoticon senyum di ujung bibir tanda love.
"Bagaimana keadaan, Pak Nanda?" Tanya Berlian.
"Sudah lebih baik. Menyesal aku pulang ke Indonesia, ternyata tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Besok aku ke Singapur lagi, ya!"
"Abang! Jangan bicara seperti itu, beliau kan sahabat Abang, janganlah bicara demikian. Jika melakukan sesuatu itu harus ikhlas, tidak boleh setengah-setengah. Abang, aku bolehin datang kemari lagi setelah urusan Abang di Jakarta selesai pun dengan urusan orang tua Abang, paham?" Tekan Berlian.