"Mas, kira-kira orang tuamu mau menerimaku, gak?" Aksa bergeming sejenak, tak lama dia langsung menoleh ke arah istrinya.
"Kamu panggil aku apa, sayang? Coba ulangi!"
Malu-malu Kiarra menuruti permintaan Aksa untuk mengulangi panggilannya tadi. "Mas."
Mata Aksa berbinar terang seketika. Sungguh suara merdu Kiarra menambah kesan seksi saat wanita itu memanggilnya dengan panggilan 'Mas'. "Coba ulangi sekali lagi, sayang!" pintanya lagi.
"Tidak, memangnya kuping kamu bermasalah apa sampai minta aku mengulang-ulang perkataanku," tolak Kiarra. Aksa pun sedikit memonyongkan bibirnya karena kecewa. Mungkin karena baru pertama kali ada yang memanggilnya seperti itu dan yang memanggil adalah orang tercinta, menurutnya sebuah lantunan kata yang sangat indah.
"Kenapa diam? Kenapa tidak menjawab pertanyaanku?"
"Tenang saja, sayang. Aku yakin Papa dan Mama pasti mau menerima kamu dan anak kita dengan sangat baik. Jadi kamu tidak boleh berpikir macam-macam ya!"
