"Tentu, Sayang. Terima kasih banyak atas perubahan yang kamu buktikan padaku dan Aliver. Sungguh aku bersyukur karena telah memberimu kesempatan kedua dan aku mendapatkan kebahagiaan yang selama ini aku impikan bersamamu, orang yang aku cintai. Dari dulu, kini dan juga nanti." Saka mencium kening Citra lama menyampaikan betapa dia begitu amat menyayangi istrinya.
**
Sebuah benda pipih dengan garis merah dua terpampang di depan netra seorang wanita yang berkaca-kaca. Wanita itu tidak menyangka setelah dua tahun menikah, dirinya kini tengah mengandung dari suami yang dia cintai. Benih yang selama ini dia tunggu-tunggu agar bisa lebih dicintai lagi oleh lelakinya.
"Pasti kamu akan sangat bahagia mengetahui berita ini, Mas."
Jihan, wanita cantik dan manja pun selalu dimanjakan itu segera meraih gawainya. Dia menghubungi suaminya saat masih jam kerja, namun Jihan tidak peduli. Menurutnya, berita yang akan dia bawa lebih penting dari segalanya.