Namun dia yakini apa yang menjadi ancaman Taksa untuknya itu tidak akan pernah terjadi dan dia lakukan. Saka bukan orang bodoh sehingga melakukan hal sama yang membuatnya nyaris kehilangan Citra kala itu.
Mulai hari ini dan seterusnya, Saka akan buktikan jika apa yang dikhawatirkan Taksa ke Citra tidak akan pernah terbukti. Saka pastikan itu, Taksa tidak akan memiliki cela memisahkan dirinya dengan anak istri.
Citra mendekati suaminya setelah kepergian Taksa. "Apa yang kalian bicarakan?" Tanya Citra.
"Hanya urusan lelaki dan sepertinya Kakakmu belum bisa memaafkan aku," jawab Saka netranya masih lekat menatap kepergian Taksa yang tengah marah.
"Apa rencanamu setelah ini? Apa kita jadi bulan madu?" Tanya Citra menggoda suaminya.
"Ah, ide yang bagus. Aku sampai lupa memberitahumu, aku sudah memesan tiket umroh lusa, setelah itu kita langsung pergi ke Turki dan bulan madu di sana. Bagaimana? Apakah Permaisuriku mau pergi bulan madu dengan Raja ini?" Citra terkekeh lalu mengangguk.