Percakapan antara Citra dan Saka ternyata di dengar oleh Imran dari balik pintu, pria itu sengaja masih berdiri di depan pintu ruangan Citra yang sudah tertutup. Bukan bermaksud untuk menguping, tapi Imran hanya ingin memastikan jika keduanya tidak bertengkar karena dirinya. Tanpa Imran sadari, seseorang tengah mengamati dirinya.
"Abang, apa yang Abang lakukan di sini?" Tanya Berlian yang datang tiba-tiba.
Imran menoleh ke belakang dan mendapati Berlian yang sudah berdiri di sana. "Tidak, Abang tidak ngapa-ngapain. Kamu mau kemana?" Imran balik bertanya.
"Mau memberikan berkas ini ke Bu Citra. Abang dari tadi masih di sini?" Imran mengangguk.
"Ini sudah mau pulang, urusanku dengan Citra dan Saka sudah selesai. Aku pamit ya...." Imran mengusap kepala Berlian lembut lalu pergi.
