Delman membawa dua orang manusia beda jenis berkeliling ke area kebun teh. Imran yang sering berkunjung kemari saat banyak pikiran dalam Perusahaannya tentu saja tidak heran atau kagum seperti yang Berlian lakukan sekarang.
"Masya Allah, tempat ini benar-benar sangat indah." Tidak henti-hentinya bibir Berlian mengagungkan nama Allah atas ciptakaan-Nya.
Berlian sangat menikmati perjalanannya mengelilingi kebun teh tersebut. Netranya benar-benar dimanjakan oleh keindahan alam yang sebelumnya memang belum pernah Berlian lihat. Yang ada di Singapura hanyalah taman buatan manusia yang tidak bisa menandingi keindahan alam ciptaan sang Khaliq.
"Kamu mau kemana lagi?" Tanya Imran ketika sang kusir menanyakan tempat tujuan yang akan dikunjungi selain berkeliling kebun.
"Hah, maaf. Ada apa, Pak?" Tanya Berlian gagap karena memang wanita itu tengah terlena oleh pemandangan di depan matanya.
"Kamu ingin pergi kemana lagi?" Tanya Imran mengulang pertanyaannya.
