Saka tidak bisa berkata-kata lagi, semua yang dikatakan oleh Citra benar adanya. Saka pun tidak menyangka jika dulu dia bisa berbuat hal seperti itu, jika ditelisik dari pengalaman pribadi semasa kecil, Saka sangat tahu bagaimana frustasinya Maria mengetahui sang suami dikabarkan sudah memiliki wanita lain. Entah kenapa justru dia mengulang perbuatan Papanya meski baru dia ketahui jika semua itu fitnah belaka.