Suara tertawa yang memenuhi ruangan seketika berhenti. "Seperti ada yang datang, biar aku saja yang buka," ucap Saka kemudian bangkit dari duduknya dan menyerahkan Aliver pada Citra.
Saka berjalan santai hingg depan pintu utama dia mulai membuka kunci. Betapa terkejutnya Saka melihat seseorang yang berdiri di depannya, seseorang yang sudah lama juga tidak pernah dia lihat lagi.
"Kamu!" Seru Saka membuat semua orang yang di dalam segera keluar menyusul Saka di ruang tamu.
"Hai, selamat pagi semua," sapa orang yang baru datang itu.
Karena memiliki keperluan dengan Nanda, orang tadi harus pergi ke rumah Nanda.
"Imran." Nanda menjadi merasa tidak enak hati dengan Saka dan Citra. Pasalnya dia lupa jika di rumah ada Citra dan Saka, sehingga meminta Imran untuk datang ke rumahnya demi membahas usaha yang akan digabungkan antara Perusahaan milik Imran dengan Aksa.
"Kalian kenapa ada di sini?" Tanya Imran melirik ke arah Saka dan Citra.