Ada getar di nada suara Nanda. Pria itu menangis mengingat semua kejadian yang telah lalu. Saka jadi mengerti seperti apa cinta Nanda pada istrinya. Jujur, ada rasa iri di hati Saka mendapati sosok pria dingin dan ditakuti oleh beberapa orang bisa begitu dalam mencintai seorang wanita.
Kenapa dia tidak bisa begitu, dulu, sehingga tidak akan menimbulkan masalah seperti sekarang. Dia pun juga tidak akan kehilangan sosok istri yang selalu menurut dan memberinya banyak cinta.
"Aku yakin, kamu pasti bisa mengambil hati Sofi lagi. Sofi sangat mencintaimu, maka maklumilah jika dia sulit menerima kenyataan itu. Sungguh semua akan membuat semua wanita merasa di bohongi jika kasusnya seperti kamu. Karena bagaimana pun, harga diri itu sangat penting bagi wanita. Aku percaya, Sofi pasti mau menerima masa lalumu. Apapun itu semua memang kisah lama yang sudah dipendam dalam hingga menghilang membaur bersama tanah. Bersabarlah, kita hadapi masalah kita dengan tabah." Nanda memandang sengit Saka.
