Jam tiga sore, Citra akhirnya kembali. Saka sedang bermain ponsel di ruang tengah bersama dengan Aliver. Sofi tidak terlihat batang hidungnya, sedangkan Nanda tengah berdiri tak jauh dari pintu utama dalam posisi membelakangi Citra.
Citra berjalan tanpa suara atau memang Nanda yang tidak mendengar kedatangan Citra sehingga dirinya masih fokus dengan seseorang di seberang sana.
"Aku sudah bilang, jangan pernah ganggu keluarga kecilku atau aku bertindak keras padamu. Hubungan kita sudah lama berakhir, setidaknya tunjukkan padaku jika kamu memang memiliki harga diri sebagai perempuan," sengit Nanda.
Mendengar kalimat yang dilontarkan oleh Nanda, seketika menghentikan langkah Citra. Bukan bermaksud untuk menguping, hanya saja kata-kata tersebut membuat Citra penasaran. Dia ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.
