Sofi masuk ke dalam rumah dengan pikiran kosong, ucapan wanita yang tadi bertemu dengannya masih terngiang dan tak mau pergi dari otaknya. Air mata pun mengering karena lelah menangis.
Citra yang baru keluar dari kamarnya usai menidurkan Aliver mengerutkan kening melihat sahabatnya seperti banyak pikiran, padahal saat ketika berangkat tadi Sofi dalam keadaan baik-baik saja. Apa yang terjadi dengan sahabatnya itu?
"Sof!" panggil Citra tapi diabaikan begitu saja.
Citra semakin bingung dengan perubahan Sofi, lalu menatap Mbok Jum meminta penjelasan. "Mbok, ada apa dengan Sofi? Kenapa dia diam begitu? Apa ada masalah saat pergi tadi?" Tanya Citra meminta keterangan dari Mbok Jum.