Taksa dan Adel sudah tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, berulang kali dia menghubungi nomor Citra namun tak kunjung di angkat. "Kemana dia? Dari tadi susah sekali dihubungi," gerutu Taksa.
Lelaki itu terus saja mencoba hingga sepuluh menit tetap tidak ada jawaban dari seberang sana. "Sayang, kita pesan taksi online saja. Mungkin Citra sedang sibuk sehingga sulit sekali di hubungi." Adel mengangguk saja mengikuti kemauan suaminya.
**
Di Apartemen, Citra baru bangun dari tidur. Baru akan melihat gawai, sebuah ketukan pintu dari luar mengalihkan perhatiannya. "Siapa yang datang?" Citra kemudian teringat jika dia harus menjemput Taksa dan Adel di Bandara.
"Astagfirullah, aku kan harus jemput Kak Taksa dan Kak Adel? Atau jangan-jangan mereka sudah sampai dan langsung datang kemari? Pasti itu Kak Taksa dan Kak Adel." Citra menyingkap selimutnya dan bergegas keluar untuk membuka pintu.
