"Menurut kaca mata Joni bang Fadil adalah laki-laki yang tidak peka. Ketika ada wanita yang marah itu tandanya kita sabagai laki-laki melakukan kesalahan yang salah. Seharusnya kita meminta maaf karena begitulah wanita selalu ingin dihargai meski dia yang melakukan kesalahan,"
"Dalam kasus ini memang bang Fadil tidak melakukan kesalahan justru bang Fadil ingin membantu wanita tadi. Akan tetapi, Joni rasa bang Fadil melakukan kesalahan.."
"Terus saja muter-muter," potong Jono mendengar ucapan Joni yang menurutnya tidak layak didengar.
"Diem."
"Lanjutkan," sahut Fadil.
Membiarkan dua laki-laki remaja mengeluarkan pemikirannya meski sebenarnya Fadil sudah mengetahui apa yang terjadi dengan dirinya dan wanita tadi.