"Kok tumben banget mataku sulit banget terbuka ya mas," ucap Naura memiringkan wajahnya menghadap kearah Aldi sambil menyandarkan punggungnya pada jok ditempati duduk.
Aldi mengangguk, mengalihkan pandangannya secara bergantian dengan jalan dan Naura.
"Tidurlah, perjalanan masih lama."
"Mas Aldi tidak capek?"
Aldi tersenyum menanggapi ucapan Naura, bahkan Aldi belum sampai menyetir satu jam. Tentu Aldi tidak capek dan juga tadi memang Nauralah yang sibuk ketika dirumah beres-beres semua barang yang akan dibawa pulang serta membereskan rumah Ilham untuk terakhir kalinya.
Mengecek beberapa bahan makanan lalu memesannya lewat online jika habis dan memasukkan kedalam beberapa bagian dengan tertera nama diwadahnya.