'Bagaimana?'
'Apakah sudah kamu kerjakan?'
'Baiklah, terima kasih banyak dan saya sangat puas dengan cara kerja kamu sebagai balasan kamu akan saya beri hadiah'
'Saya tidak menerima penolakan'
'Iya baiklah, nanti kalau ada pekerjaan lagi saya akan menghubungi kamu karena kerja kamu yang cukup memuaskan dan saya sangat suka'
Beberapa percakapan yang Naura bisa dengar dari dalam kamar dengan pintu yang terbuka sedikit memperlihatkan Aldi sedang berdiri menghadap jendela kaca diruang tengah yang berhadapan langsung dengan kamar Fadil.
'Sangat aneh, bahkan selama ini aku tidak pernah mendengar percakapan dia dengan karyawan yang lain sehangat dan juga kata-kata yang seperti itu' batin Naura dan masih menatap Aldi dari sini.
Bahkan kini sepenuhnya Naura terdiam dan tidak terasa kedua tangannya menggenggam erat yang ada ditangannya serta menatap Aldi. Dari tempat sempit ini kedua mata Naura menangkap sebuah senyuman lebar Aldi.
Naura menggeleng.
