"Halo sayang,ada apa"kata robby
"Kamu lagi apa,loh kok suara kamu kayak nangis"kata keisya
***
Robby nangis dan keisya hanya bingung setelah itu robby langsung menjelaskan apa alasan dia nangis dan keisya langsung kerumah sakit ketemu robby dan setelah ketemu keisya berkata..
***
"Rob"kata keisya
***
Robby langsung peluk keisya dan keisya hanya diam sambil mendengar penjelasan robby,walau keisya cemburu keisya harus mengerti perasaan robby setelah itu robby mulai tenang gak lama deri datang dan kaget lalu berkata..
***
"Hmm gua pergi dulu ya ada kerjaan yang harus gua kerjain,bye"kata deri
"Iya hati-hati der"kata robby
"Hmm kamu mau sampai kapan kayak gini,udah makan belum"kata keisya
"Udah,aku mau sampai fernanda sadar"kata robby
"Lagian dia kayak gini bukan karena kamu kenapa kamu merasa bersalah banget"kata keisya
***
Robby hanya diam dan menanggis setelah itu keisya hanya diam dan mencoba menghibur robby,setelah itu keisya melihat ke arah robby dan pegang kedua muka robby dan berkata...
***
"Aku pergi kerja ya,kalau ada apa-apa kabarin aku ok"kata keisya
"Iya sayang hati-hati,mau aku antarin gak"kata robby
"Gausah aku bisa sendiri kok,bye ingat kalau ada apa-apa kabarin dan jangan lupa makan"kata keisya
"Iya sayang"kata robby
***
Keisya pergi dari hadapan robby dan robby hanya diam dan masuk keruangan fernanda dan pegang kedua tangan fernanda dan berkata..
***
"Bangun fer,mimpi lu seindah itu ya sampai gamau bangun"kata robby
***
Fernanda mengerakan tanganya robby yang tadinya menanggis,langsung mengelap air mata setelah itu robby senang dan panggil dokter lalu fernanda berkata...
***
"Rob,gua dimana"kata fernanda
"Ini gua fer,tenang ya ada gua ok"kata robby
***
Dokter masuk keruangan fernanda,setelah itu fernanda hanya diam dan setelah diam robby di suruh keluar,karena dokter mau check keadaan fernanda,setelah keluar robby berdoa yang baik untuk fernanda supaya cepat sembuh dan cepat keluar juga dari rumah sakit,gak lama dokter keluar dan berkata..
***
"Selamat ya pasien udah semangkin membaik,tapi pasien masih butuh istirahat yang banyak untuk pemulihan,ada yang mau di tanya"kata dokter
"Gak dok,makasih ya dok"kata robby
"Baik kalau gitu saya tinggal ya"kata dokter
"Iya dok"kata robby
***
Robby masuk ke ruangan fernanda dan tersenyum kepada fernanda sambil pegang kepala fernanda robby berkata..
***
"Maafin gua ya fer,soal kemarin"kata robby
"Udah gak usah di bahas,yang penting di sini ada lu,gua udah senang banget kok"kata fernanda
***
Fernanda peluk robby dan robby juga peluk fernanda setelah itu keisya telepon robby tapi gak di jawab setelah itu keisya makan dengan gak tenang,setelah selesai makan keisya balik kerja,sedangkan robby dan fernanda malah ketawa-ketawa robby berkata..
***
"Jangan kayak gitu lagi ya,janji"kata robby
"Hmm janji gak ya,tergantung lu gimana ke gua"kata fernanda
"Jangan gitu dong,bahaya tau gua selalu memikirkan lu jadi jangan buat gua khawatir ngerti"kata robby
"Iya sayang,siap"kata fernanda
"Hmm dasar bandel susah banget di ngomongin kenapa sih,jadi cewe bandel banget"kata robby
"Gatau mungkin karena cowoknya baik kali ya jadi pengen bandel aja,biar cowoknya perhatian terus"kata fernanda
"Lu suka ya liat gua khawatir sama lu dan kayak orang gila buat lu"kata robby
"Bisa di bilang gitu,dengan lu mikirin gua aja udah menandakan kalau gua itu penting buat lu benar apa benar"kata fernanda
"Iya tapi gak gitu juga,gimana sih dasar anak kecil gak dewasa"kata robby
"Biarin"kata fernanda
***
Ada yang mengetuk pintu ruangan fernanda lalu fernanda dan robby melihat ke arah pintu dan ternyata..
***
"Hi fer,gimana keadaan lu"kata leo
***
Robby yang melihat itu langsung pergi tapi di tahan oleh fernanda dan fernanda berkata..
***
"Baik kok,kenapa leo"kata fernanda
"Hmm,ini siapa fer"kata leo
"Oh ini orang yang berharga untuk gua,kenapa nanya-nanya"kata fernanda
"Gapapa kok gua cuman mau tau aja,kalau dia berharga gua apa"kata leo
"Hmm teman"kata fernanda
"Teman?"kata leo
"Iya,lu ada urusan lain lagi kalau gak ada lu boleh pulang"kata fernanda
"Ok,gua pulang bye"kata leo
***
Leo keluar dari ruangan fernanda dan robby hanya diam sambil melihat fernanda,,robby berkata..
***
"Lu apa gak terlalu kasar ya sama dia"kata robby
"Gua gak suka dia,lagian gua pakai dia biar lu cemburu aja,gataunya gak,dasar cowo aneh yang gabisa cemburu"kata fernanda
"Kenapa lu mau gua cemburu ada apa"kata robby
"Hmm lucu aja kalau liat lu cemburu makanya gua suka"kata fernanda
"Jadi ini sebagaian dari rencana lu juga"kata robby
"Iya,maaf ya"kata fernanda
"Hmm ok,gua tertipu dan gua kalah"kata robby
"Lu marah"kata fernanda
"Mana bisa gua marah sama lu yang ada gua yang gila kalau gua marah sama lu,benar gak"kata robby
"Maaf ya rob"kata fernanda
"Hmm gapapa kok udah istirahat mau makan gak"kata robby
"Mau tapi suapin ya,gabisa makan sendiri masih lemah gua"kata fernanda
"Iya manja"kata robby
***
Robby suapin fernanda makan gak lama setelah banyak ngomong,fernanda tidur dan robby meninggalkan fernanda sendiri dan jemput keisya lalu keisya berkata..
***
"Fernanda gimana kondisinya"kata keisya
"Baik-baik aja sayang (cium tangan keisya) makasih ya sayang,kamu udah kasih aku kepercayaan aku sayang banget sama kamu"kata robby
"Iya sayang,sama-sama"kata keisya
"Kamu udah makan sayang,makan ayo lapar aku"kata robby
"Belum kok,yaudah ayo makan"kata keisya
"Kamu mau makan di mana,aku ikut kamu deh siapa tau kamu lagi mau makan sesuatu dan aku juga mau makan itu juga kan,siapa tau"kata robby
"Aku ikut kamu aja,aku percaya kok kalau makanan yang kamu pilih pasti enak dan gak akan mengecewakan"kata keisya
"Ok kalau gitu sayang"kata robby
***
Robby dan keisya pergi makan di restoran baru yang berbau makanan tradisional dan robby sangat suka makan yang sambil liat pemandangan langit lalu robby dan keisya turun setelah sampai,langsung duduk dan memilih menu,setelah itu robby terus menceritakan tentang fernanda tanpa memikirkan perasaan keisya dan keisya hanya diam sambil melihat pemandangan lalu robby diam,dan menghampiri keisya dan peluk keisya dari belakang dan cium kepala keisya dan robby berkata..