"Maaf, Pak. Kita harus mengeluarkan bayinya melalui operasi caesar sekarang juga. Ini demi keselamatan ibu dan bayinya."
Bu Rimar sampai menutup mulut dengan tangan karena terkejut. Sementara itu Aaron juga sama terkejutnya, tapi ia masih bisa mengendalikan emosi.
"Tapi, Dok, usia kehamilannya belum sampai 9 bulan."
"Kami tahu, Pak. Usianya masih menuju 8 bulan, tapi ini sangat beresiko sekali. Pasien juga kehilangan banyak darah."
Aaron frustrasi. Ia menyisir kasar rambutnya. Sungguh, ia berada di posisi yang sangat berat saat ini.
"Kita harus bertindak dengan cepat. Bagaimana, Pak? Kalau setuju, kami berikan dokumen untuk ditandatangani."
Aaron berpikir. Ia mempertimbangkan dengan cepat.
"Baiklah, Dok. Lakukan yang terbaik!"
Dokter membuka sedikit pintu UGD. Ia bicara dengan seseorang di dalam.
"Sus!"
Tidak lama kemudian, Suster keluar juga. Itu dengan sebuah dokumen di tangan dan bolpoin. Keduanya diserahkan pada Aaron. Segera saja itu ditandatangani.
"Ini. Sudah, ya?"