"Ayo, Bu! Pelan-pelan!"
Bu Rimar dibantu oleh Bellboy saat menurunkan Savita dan mendudukkannya di kursi roda. Untung saja aktivitas ini tidak mendapat kendala apapun.
"Kembali saja ke Golden Hotel! Takutnya lama. Nanti kalau sudah selesai, aku hubungi untuk menjemput."
"Baik, Bu."
Savita lantas didorong Bu Rimar. Bellboy juga sudah berada di dalam mobil dan menuju ke Golden Hotel lagi.
Jarak dari pinggir jalan menuju Cafe History tidak jauh. Dari pintu masuk juga sudah terlihat Alice.
Istri Liam melambaikan tangan, memberitahukan kehadirannya. Savita dan Bu Rimar melihat itu. Savita tersenyum dan Bu Rimar membantu membuat sang majikan sampai di meja Alice dengan cepat.
"Halo, Alice!"
"Hai, Savita! Senang bertemu denganmu."
"Sama. Aku juga."
Bu Rimar ikut duduk juga. Alicelah yang mempersilakan. Bu Rimar juga sama sekali tidak merasa sungkan.
"Jadi? Sebaiknya kita pesan sesuatu dulu, ya?"
"Betul. Kak!"