Beberapa saat kemudian, Alice dan Liam sampai juga. Sungguh, tidak ada perhatian sama sekali. Mereka turun sendiri-sendiri.
Alice melangkah lebih dulu ke dalam. Ia diikuti oleh Liam. Mereka berdua langsung menuju ke ruang CEO. Ya, rencananya begitu, tapi di lobby, kedatangan kedua orang itu sudah disambut Sekretaris, utamanya Alice.
"Nyonya, akhirnya datang juga. Kami sudah was-was."
"Ya. Tenang saja! Jangan panik! Kita atasi ini. Aku akan selidiki dan pastikan pelakunya dapat hukuman yang sesuai."
"Baiklah. Ayo, Nyonya! Kita langsung ke ruang meeting saja."
Alice tidak langsung mengikuti perkataan Sekretaris. Ia masih menyempatkan diri untuk melayangkan tatapan sinis pada Liam. Entah itu untuk kali ke berapa.
Alice dan Liam akhirnya mengikuti Sekretaris. Mereka langsung nenuju ke ruang meeting. Kebetulan jaraknya hanya beberapa meter dari lobby.
