Kembali Alice melihat wajah suaminya sebelum tidur. Ia terlena, karena Liam sangat menyenangkan untuk dipandang dalam keadaan seperti ini.
Alice akhirnya tidur. Ini juga saat dirinya terlalu puas dengan aktivitas menatap Liam. Ah, dirinya pasti akan mimpi indah dan lelap.
***
Aaron mengecup pipi Savita. Ini amat penuh kasih sayang. Siapa sangka, Savita jadi bangun karena ini.
Aaron jadi panik. Ia merasa bersalah juga.
"Aaron ...."
Savita masih harus menyadarkan diri sepenuhnya. Meski begitu, matanya bisa melihar dengan jelas juga sosok suami yang paling dicintai.
"Maaf. Entah sudah kali berapa seperti ini. Niatnya mau mengungkapkan rasa cinta, tapi justru mengacaukan tidurmu."
Savita tersenyum. Ia juga meletakkan tangan pada kedua pipi CEO Golden Hotel. Inipun dengan penuh rasa cinta.
"Tidak apa-apa. Aku sungguh tidak masalah dengan itu."
Aaron tersenyum. Ia jadi tidak merasa bersalah lagi.