"Siap. Akan saya kerjakan sesuai perintah, Pak."
"Bagus. Ya sudah. Selamat bekerja!"
Panggilan diakhiri. Saat Liam hendak meletakkan kembali smartphonenya, tiba-tiba ada panggilan masuk. Segera saja Liam mengangkat. Sebelumnya sudah dicek dan ternyata itu dari teman.
"Halo!"
"Ya, Liam. Ada acara, tidak? Ayo, kita berkumpul di restoran salah satu mall! Ada salah satu teman kita yang baru saja kembali dari luar negeri."
Liam merasa itu adalah ide yang bagus. Lagipula ia sudah titip pesan bahwa dirinya akan datang terlambat.
"Oke ... oke. Aku akan datang. Kirim saja lokasinya."
"Siap."
Liam menunggu sebentar pasca panggilan diakhiri. Ia akhirnya dapat lokasinya. Setelah itu, ia menuju lokasi.
Mobil kesukaan yang ada di urutan kedua melaju dalam kecepatan normal. Liam juga tidak terlalu sering menyalip kendaraan di depannya.
Beberapa saat melaju di jalanan yang ramai lancar, mobil mewah Liam akhirnya sampai juga di lokasi. Ia langsung parkir di basement.