"Kamu tidak tahu, bukan? Vitamin itu harus dikonsumsi mulai malam ini juga. Jadi, seharusnya kamu perhatikan kalau aku minta. Terpaksa aku pergi sendiri. Sekarang justru sial. Suami macam apa kamu?"
Liam emosi betul. Ia merasa harga dirinya sebagai suami terluka. Ia lantas menarik lengan Alice. Sungguh dirinya tidak peduli akan rasa sakit yang harus ditanggung Alice.
"Sakit! Sebentar. Tas dan vitamin ada di dalam."
Alice pergi ke sana. Ini juga tanpa dilepas sedikitpun oleh Liam yang kemarahannya ada di puncak.
Sebentar saja waktu yang diperlukan. Selain 2 benda tadi, Alice juga dapatkan kunci mobilnya.
"Ayo! Jangan lama-lama di sini!"
"Ya ... ya. Sakit!"
Alice diarahkan untuk duduk dengan cepat di kursi samping sopir. Liam lantas buru-buru menuju tempatnya. CEO Royal Watch langsung tancap gas.
Ada momen di mana Liam mengemudi dalam kecepatan ringgi. Alice auto histeris. Ia bahkan berpegangan. Serius, dirinya sampai seperti orang norak yang baru saja naik mobil.
