"Ya. Siap. Terima kasih sudah mengizinkan."
"Ya."
Savita memeluk Aaron. Ini begitu hangat dan mesra. Kelangsungannya selama beberapa saat.
Aaron bangkit dari duduknya. Ia siap pergi sekarang.
"Ya sudah. Kalau begitu aku pergi dulu, ya."
"Oke. Hati-hati! Semoga harimu menyenangkan."
"Ya. Kamu juga."
Aaron pergi. Momen itu bersamaan dengan momen kedatangan Bu Rimar. Jadi, perempuan tua itu masih sempat memberi salam penuh hormat para majikannya.
"Pak ...."
"Ya, Bu. Langsung masuk saja!"
Bu Rimar mengangguk. Ia masuk dan menutup pintunya langsung. Ya, tidak sampai menunggu Aaron lenyap dari pandangan.
"Pagi, Bu!"
Savita senang. Sebab, orang yang membantunya sudah datang. Bu Rimar lantas berjalan lebih mendekat lagi pada Savita.
"Pagi, Bu Rimar!"
"Sudah sarapan, Bu? Atau mandi dulu?"
"Belum sarapan, Bu. Ya sebaiknya saya mandi dulu."
"Baiklah. Ayo!"
