Aaron melihat ke arah Savita. Kondisi kesehatan istrinya saat ini sungguh jadi pertimbangan.
"Toking handle, ya! Istri saya sedang dirawat di rumah sakit. Beberapa waktu ke depan saya juga tidak akan bisa fokus dengan pekerjaan. Jadi, tolong urus segala sesuatunya!"
"Baik, Pak. Saya akan lakukan yang terbaik."
"Bagus! Sementara begitu dulu. Kalau Ada instruksi lain, nanti saya kabari."
"Baik, Pak."
Panggilan diakhiri. Aaron lantas menyimpan kembali smartphonenya.
Aarin fokus lagi pada Savita. Ia menepuk-nepuk Savita. Nyatanya ini mempan untuk membuat Savita tidur.
Sungguh, Aaron sedikit lega sekarang. Setidaknya sang istri bisa beristirahat lebih dulu.
Beberapa waktu kemudian, keluarga Savita datang. Mereka langsung masuk. Ini sedikit mengejutkan, tapi Aaron santai saja. Kebetulan juga Savita masih nyenyak tertidur.
"Ma ...."
Aaron bangkit.
"Aaron, bagaimana keadaan Savita sekarang?"