Aaron sendiri sudah pergi lebih dulu. Ia harus cepat mengurus segala sesuatunya. Kasihan sang istri kalau tidak segera berada di ruang VIP.
"Permisi."
Suster yang tengah sibuk dengan aneka kertas lantas menoleh pada asal suara.
"Ya, Pak? Ada yang bisa dibantu?"
"Ya. Saya mau urus administrasi, pemindahan pasien dari UGD ke ruang rawat VIP."
"Baik, Pak."
Proses administrasi dilakukan. Ini membutuhkan beberapa saat.
Aaron lantas pergi ke UGD. Ia menunggu saat pemindahan. Untungnya ini juga tidak butuh waktu lama.
"Bertahan, Savita!" ucap Aaron saat Savita sudah keluar dan hendak menuju tempat yang seharusnya.
Aaron mengikuti Savita dan tenaga medis. Ini hingga sampai di ruang rawat VIP.
Dokter dan Suster masih ada di dalam untuk beberapa saat. Mereka lalu keluar dan Dokter siap bicara pada Aaron.
"Boleh dijenguk, Pak. Pastikan situasinya kondusif, ya!"
"Baik, Dok."
"Sama-sama. Permisi."
"Ya."
Dokter dan Suster pergi. Aaron segera masuk ke dalam.